Sabtu, 15 November 2014

Ayah - Seventeen



Engkaulah nafasku
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
Kau tak pernah lelah
S'bagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah

Reff:
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat aku kehilangan arah         
Aku hanya mengingatmu ayah       
Jika aku tlah jauh darimu 

Kau tak pernah lelah
S'bagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah

Ada Band - Yang Terbaik Bagimu



Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Chorus:
Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimuKan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati

Rindu Ayah !

       Ayah buatku seseorang yang sangat kucinta. Entah tidak ada ia aku masih merasa bahagia disetiap waktu hidupku. Terkadang aku menyalahkan diriku sendiri ketika kau telah pergi meninggalkanmu. Satu harapan dan cita-cita mu belum sempat ku capai dengan perjuanganku.

      Saat itu kau lelah menari uang untukku anakmu. Tapi aku tak pernah tau bagaimana kelelahan yang kau rasakan, sementara kau tak pernah bercerita kepadaku sedikitpun. Kau selalu menunjukkan wajah ceria dan penuh semangat karna kau tahu aku harus menjadi seseorang lebih sepertimu.
     
      Aku tau kita memang punya semua, bisa beli apa yang kita mau. tapi arti semua itu jika kau pergi meninggalkanku secepat ini. sementara kau adalah sesuatu yang berharga yang Tuhan beri untukku selama hidupku dan selamanya. aku sangat menyayangimu ayah!

Rabu, 12 November 2014

Resensi Film Laskar Pelangi

LASKAR PELANGI


Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka  pada tahun 2005 silam dan kemudian dibuat film pada tahun 2008. Shooting film ini bertempat di pulau Belitung Indonesia. Bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sebuah sekolah Muhammadiyah Belitung yang penuh dengan keterbatasan.

·            Pemain : Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian), Mahar (Veris Yamarno), Ibu Muslimah (Cut Mini), PakHarfan (Ikranagara), Pak Mahmud (Tora Sudiro), Zulkarnaen (Slamet Rahardjo), Bapak Ikal (Mathias Muchus), Ibu Ikal (Rieke Diah Pitaloka),Ikal Dewasa ( Lukman Sardi ), Lintang Dewasa (Ario Bayu), Pak Bakri (Teuku Rifnu Wikana), Bapak Lintang (Alex Komang), Istri Pak Harfan (Jajang C.Noer), Ayah A Ling (Roby Tumewu), Kucai ( Yogi Nugraha), Syahdan (M. Syukur Ramadan), A Kiong (Suhendri), Borek (Febriansyah), Trapani (Suharyadi), Harun (Jefry Yanuar), Sahara (Dewi Ratih Ayu), Flo (Marcella), A Ling (Levina)
·                Produser : Mira Lesmana
·                Sutradara : Riri Riza
·                Durasi : 125 Menit
·                Sinopsis :

Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.

Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan. 5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.

Adegan yang menurut saya menegangkan adalah saat lomba cerdas cermat, dimana seorang lintang yang telat karena di perjalanan ada seekor buaya yang berada di jalan sehingga ia tidak bisa lewat.

Film ini berceritakan tentang bagaimana anak-anak di salah satu pulau terindah di Indonesia. Dimana mereka harus berjuang untuk bersekolah. Cerita ke-10 anak Laskar Pelangi yang terus berjuang untuk menggapai mimpi mereka, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia. Film ini juga dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia.

Secara subyektif, menurut saya kelebihan film ini alurnya sangat menarik dan pesan dari film ini sangat mengagumkan karena bertemakan persahabatan. Namun kekurangannya adalah skenarionya agak berbeda dengan cerita di novelnya dengan penambahan karakter guru yang tidak dituliskan di novelnya. Tapi keseluruhan cerita ini sangat menarik dan bisa meningkatkan moral anak-anak bangsa yang baik dan berkemauan keras untuk bisa menjadi seseorang yang berguna dan berjuang, berusaha untuk mendapatkan cita-cita.